Tuesday, October 25, 2011

SMART itu Perlu Kata Guruku


            Sekolahku baru 3 tahun dibangun, itulah SMAN 2 PANGKAJENE, sekolah yang menjadi kebanggaanku, sekolah yang akrab disapa dengan nama ‘SMADA PANGKEP’. Falsafah sekolahkulah yang membuatku sangat bangga, selama ini aku salah menilai ‘SMART’  yang dalam pemikiranku berarti cerdas, ku sangat kagum kepada guruku yang mencetuskan falsafah itu, ternyata SMART merupakan singkatan dari Sensibility, Morality, Ability, Responsibility. Muh.Yamin Badeamang, guru PCE(Pangkep Culture Exploration) merupakan guru yang mencetuskan falsafah itu untuk sekolah tercinta SMAN 2 Pangkajene, sekolahku ini memang merupakan sekolah pencanangan sekolah unggul di Kab.Pangkep dan berhasil dibuktikan dengan beberapa prestasi yang diraih. Kembali membahas SMART, “budaya SMART itu perlu ditumbuhkan dalam segala  hal” itulah kata yang paling sering kudengar dari guru-guruku, Sensibility berarti kepedulian, Morality berarti bermoral, Abilty berarti memiliki kemampuan, Responsibility berarti tanggung jawab, Tracktability berarti penurut. SMART itu ternyata memang sangat penting bagi manusia apalagi bagi generasi muda, seandainya sifat SMART ini dimiliki oleh semua orang tentu Negara ini akan sangat maju, tentu Negara ini akan dipimpin oleh pemimpin berkualitas, tentu Negara ini akan kaya, tentu masyarakat akan  sejahtera, tentu tidak akan lagi orang yang melarat, ah….’tentu’ itu hanya mimpi.
            Teringat kembali ketika Apel hari sabtu itu, 15 Oktober 2011, satu yang sangat membuatku bangga yaitu ketika guruku bernama Bapak Syamsul Ardi menjadi Pembina apel  pada hari itu dan berkata bahwa “kalian seharusnya bangga karena kita merupakan salah satu sekolah dari 16 sekolah yang dipilih di seluruh Indonesia sebagai sekolah percontohan pendidikan karakter”. Memang pihak Departemen pendidikan nasional kembali mencanangkan pendidikan karakter bagi pelajar Indonesia, dan saya rasa sikap dan sifat SMART merupakan pilar utama untuk mewujudkan pendidikan karakter. Semua ini dilakukan untuk melahirkan pemimpin berkualitas, pemimpin berkarakter…pemimpin yang benar-benar pemimpin.
            Coba tengok keadaan Negara kita sekarang, semua sektor memiliki permasalahan dan saya yakin pendidikan karakter mampu menyelamatkn sektor itu, mengapa kita harus mau mengatasi masalah yang sengaja dibuat sendiri…..??? mengapa kita tidak mencegah masalah itu ? bukankah mencegah lebih baik dari mengobati ??.
            Sepertinya memang semua orang belum memiliki sikap dan sifat SMART, mungkin hanya keluarga besar SMAN 2 PANGKAJENE yang tahu, itupun  belum semua yang mampu memahami makna sebenarnya. Pemerintah kita memang belum SMART dalam mengatasi masalah sehingga belum selesai 1 masalah timbul masalah yang baru .
             Guruku Hebat mampu menganalisis makna SMART, sayangnya tidak semua yang tahu, tapi setidaknya itu menjadi perubahan bagi kami, dan mudah-mudahan generasi kami kelak mampu merubah wajah negeri ini dan membuat bumi pertiwi dapat dipandang di mata dunia.
Pangkep, 18 Oktober 2011





Comments
0 Comments

0 comments: