Sunday, May 12, 2013

Unggulan atau Andalan??


oleh : Raniansyah
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, Unggul  berarti lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dsb); utama (terbaik, terutama) sedangkan Andal berarti dapat dipercaya, tumpuan. Kedua kata ini mengundang pertanyaan besar yang terus membayangi batok kepalaku, betapa tidak? Di kabupaten tiga dimensi ini (Pangkep) akan hadir sekolah baru berlabel ‘Andalan’, sebagai salah satu  pencanangan sekolah berprestasi di Pangkep, padahal baru pada tahun 2009 lalu berdiri sebuah sekolah berlabel ‘Unggulan’ yang juga merupakan pencanangan sekolah berprestasi.
Tahun 2009 lalu, atas inisiatif bupati Pangkep waktu itu, (Alm) Ir.Syafruddin Nur,  berdirilah sekolah bernama SMAN 2 Pangkajene Unggulan Kab.Pangkep, sekolah ini berdiri untuk mengikuti  daerah-daerah lain yang lebih dulu memiliki sekolah unggulan, melihat potensi putra-putri daerah yang tidak kalah dengan daerah lain. Selama beberapa tahun sejak berdirinya, sekolah ini membuktikan prestasi yang cukup membanggakan mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional. Atas prestasi inilah, masyarakat dan kebanyakan orang lebih mengenal sekolah ini dengan nama SMA Unggulan. Setelah pemerintahan kab.Pangkep berpindah ke tangan Bapak Syamsuddin Hamid pada Tahun 2010 lalu, akhirnya beliau juga berinisiatif membuat sebuah sekolah bernama SMA 2 Andalan Labakkang, awalnya banyak yang mengira bahwa siswa SMA 2 Pangkajene yang akan ditransfer ke SMA 2 Labakkang namun ternyata tidak, SMA 2 Andalan Labakkang juga akan menerima siswa baru dan sekolah ini akan bersaing menjadi yang terbaik di kab.Pangkep.
***
 Jika ditanya mana yang akan lebih unggul, jelas jawabnya ‘SMA Negeri 2 Unggulan Pangkajene’, karena labelnya ‘unggulan’, tapi jika ditanya mana yang lebih diandalkan, maka jelas jawabannya SMA Negeri 2 Andalan Labakkang karena labelnya ‘andalan’, hehe. Pertanyaan yang lebih spesifik, adakah yang bisa menjawab jika ditanya manakah diantara kedua sekolah ini yang akan jadi terbaik di Kab.Pangkep?, manakah yang akan lebih dominan dalam prestasi?. Entahlah…!
Hari ini (Sabtu, 11 Mei 2013), saat sedang online di Facebook, saya membaca komentar bapak Mansyur Eppe (Guru SMPN 1 Pangkajene) dalam sebuah statusnya, “….prestasi dari sebuah sekolah kayaknya mengikuti aturan Fisika, ‘hukum kekekalan Prestasi’ dimana salah satu itemnya berbunyi “jumlah prestasi total adalah tetap, yang berarti jika banyak prestasi dipegang sebuah sekolah maka berarti sekolah lain tidak atau kurang kebagian atau cenderung menurun”…,” itu katanya dalam komentarnya, sejenak saya berpikir lalu membenarkan hal itu dan sangat sepakat dengan komentar itu, hehe. Pertanyaan yang mungkin juga terlintas di benak kita, lalu bagaimana dengan kabupaten yang tidak memiliki sekolah unggulan atau sekolah andalan?. Dalam status yang sama bapak Mansyur juga menuliskan “…..itu bunyi hukum ke (3) yang berbunyi jika dalam sebuah daerah, tidak ada sekolah yang menonjol atau unggul dari sekolah lainnya, maka prestasi cenderung disebarkan dengan sama rata ke semua sekolah…,”. Yah…! Pendapat itu juga sangat tepat.  Hal inilah yang melahirkan inisiatif saya untuk menulis ini dan bertanya-tanya siapakah yang akan lebih baik di kabupaten Pangkep, apakah SMA Unggulan atau Andalan?. 
Kehadiran dua sekolah pencanangan sekolah berprestasi sebenarnya bukanlah masalah, malahan semakin banyak semakin bagus…karena itu berarti putra-putri Pangkep banyak yang cerdas dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bisa ditingkatkan, namun yang ditakutkan adalah munculnya pikiran-pikiran labil seiring persaingan ketat kedua sekolah ini, jangan sampai saling menjatuhkan untuk jadi yang terbaik yang tentu akan menghancurkan putra daerah, padahal keduanya ada untuk meningkatkan eksistensi daerah di dunia pendidikan. Apalagi saya tahu betul pikiran kebanyakan orang Indonesia itu ‘siap menang, tidak pernah siap kalah’, saya juga yang pernah menjalani masa-masa SMA tahu betul, bahwa perasaan anak putih-abu abu itu selalu ingin jadi yang terbaik, semua orangpun ingin jadi yang terbaik dan dalam jiwa tidak mau kalah, sehingga pantas saja kalau melihat seorang anak SMA begitu galau dan kecewa jika kalah dalam kompetisi.
***
Jika menelaah kedua hukum prestasi yang dipaparkan pak Mansyur, maka saya menyimpulkan, jika ada 2 sekolah yang ditonjolkan dalam sebuah daerah, itu berarti prestasi dibagi dan jelas itu merupakan persaingan yang sangat alot dan ketat dan jika salah satu diantara keduanya lebih dominan prestasi maka pasti yang satunya sedikit kurang., dan disinilah SMAN 2 Pangkajene dan SMAN 2 Labakkang akan bersaing jadi yang lebih dominan. ‘Unggulan’ atau ‘Andalan’, itu hanya permasalahan label, esensinya adalah pembuktian siapa yang lebih baik. Siapa yang lengah maka dia yang akan kalah dan tentu! yang tekun dan teliti jadi pemenang.  Sebuah harapan melihat SMA Unggulan dan SMA Andalan bertemu dalam final kompetisi, jelas diantara keduanya, akan ada yang menjadi juara 1 dan itu masih sebuah pertanyaan. Pastinya kompetisi sehat harus tetap dijunjung, apalagi SMA Unggulan dan Andalan ibarat saudara yang sama-sama ingin membanggakan orangtua (daerah).  Keduanya harus mengingat, kehadiran mereka di Pangkep…bukan untuk ‘bertengkar’ tapi untuk berjuang bersama ‘memahkotai’ daerah. Jadi walaupun bersaing, yah…seharusnya tak lupa untuk tetap berangkulan sesama orang Pangkep. Menang-kalah itu persoalan kedua. Rasa Persaudaraan dan persatuan adalah yang utama, menang-kalah yah…! tergantung usaha masing-masing sih!. Kalau nanya saya, maka saya pasti mendukung dan menjagokan SMAN 2 Pangkajene karena itu sekolah saya dan saya baru saja jadi alumni disana, tapi itu jelas subjektif kan??, obyektifnya yah…siapa yang lebih banyak usaha dan doanya lah…. J
Pangkajene, 11 Mei 2013
Comments
1 Comments

1 comments:

Uki Siputanrai said...

setuju kak ! tulisan yang sangat menarik !! saya rasa label tak jadi masalah