SMADA Pangkep, Kembali Berjaya di Olimpiade PKn
SMAN
2 Pangkajene yang sering kita kenal dengan nama SMADA Pangkep kembali Berjaya
setelah berhasil merebut kembali piala bergilir Rektor Universitas Negeri
Makassar (UNM) dalam Olimpiade PKn III se-Sulselbar yang dihelat 15-17 Februari
2013 di Kampus UNM.
H
|
foto- Irwan Profesi (UNM) |
impunan Mahasiswa (HIMA
) Civics Hukum, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM kembali mengadakan salah satu perhelatan
besar tingkat SMA se-sulselbar bertajuk “Olimpiade PKn III”, kegiatan ini
merupakan kegiatan tahunan yang dimulai sejak tahun 2011 lalu. Seiring
berjalannya waktu, HIMA Civics Hukum terus meningkatkan kualitas kompetisi setiap
tahunnya. Pada tahun pertama kegiatan ini, sebenarnya hanya ada Lomba Cerdas
Cermat (LCC) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), namun di Tahun kedua ditambah
dengan Lomba Debat Kontitusi (DK) dan Pada Tahun 2013 ini, kegiatan sebelumnya
yang hanya tingkat provinsi Sul-sel kini diperluas menjadi tingkat Sulselbar.
Olimpiade PKn III tahun ini
diikuti 42 sekolah dari berbagai kabupaten se-sulselbar. Tercatat 36 tim
mengikuti LCC, 36 Tim mengikuti DK dan 21 orang mengikuti LKTI yang merupakan
utusan terbaik sekolah masing-masing. Acara ini diawali dengan Technical Meeting (Jumat, 15 Februari)
di gedung rektorat UNM, namun pelaksanaan lomba sendiri (sabtu 16 Februari
hingga Minggu 17 Februari) , dilaksanakan di gedung Pascasarjana UNM lantai 4
dan 5 . Kegiatan ini dilaksanakan dengan Tujuan membangkitkan semangat dan
minat pelajar untuk peduli terhadap kebangsaan dan 4 pilar Negara sehingga
menjadi generasi yang berkarakter.
SMAN 2 Pangkajene tahun ini
mengutus delegasi terbaiknya untuk merebut kembali piala bergilir yang sempat
terlepas tahun 2012 lalu, setelah SMAN 11 Makassar berhasil merebut piala
tersebut dengan perolehan 1 emas dan 2 perak, mengungguli SMAN 2 Pangkajene
yang hanya mampu meraih 1 emas di cabang debat konstitusi. Tahun ini, untuk
cabang lomba debat konstitusi diwakili oleh Raniansyah (XII Ibnu Khaldun), Inal
Iqbal (XII. Charles Darwin) dan Ayu Lestari (XI. Gregor Mendel) tim incumbent juara debat Olimpiade PKn
sebelumnya. Sementara di cabang LCC diwakili oleh Husnul Hatimah (XII. JJ.
Thomson), Nurhidayah Hasan (XI.Amadeo Avogadro) dan Nirwana Mustafa (X. B.J.
Habibie) dan untuk LKTI diwakili oleh Astri Anita (XII. JJ.Thomson).
Hal yang sangat luar biasa
ditunjukkan oleh delegasi SMAN 2 Pangkajene pada olimpiade PKn III ini,
walaupun untuk cabang LKTI, SMADA Pangkep harus puas di posisi 8 dan tidak
berhasil maju ke babak final namun LCC dan DK berhasil terus melaju hingga ke
kursi panas di fase final. “Saya masih ingat Raniansyah dan kawan-kawan ini,
kata-kata yang paling sering diucapkan saat debat adalah kami sangat tidak
setuju, kami menegaskan dan ada beberapa pertimbangan. Mereka ini juara debat
tahun lalu,” ungkap Prof. Hasnawi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNM di Sela-sela sambutannya jelang penutupan sore itu (red, 17 Februari 2013), beliau juga
menjanjikan bahwa semua juara pada olimpiade PKn ini akan diprioritaskan dalam
penerimaan mahasiswa baru jika ingin melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu
Sosial UNM.
Tim
DK SMADA Pangkep berhasil meraih juara 1 setelah mengalahkan Tim DK SMAN 1
Takalar (babak Penyisihan 1 ), tim DK SMAN 1 Makassar (babak penyisihan 2), tim
DK SMAN 2 Majene (babak perdelapan final), tim DK SMAN 4 Watampone (babak
semi-final) dan tim DK SMAN 4 Makassar (Babak Final) dengan perdebatan yang
cukup alot dan menegangkan disaksikan dan dinilai langsung oleh dosen-dosen PKn
UNM. Sementara di cabang LCC, SMAN 2 Pangkajene harus puas sebagai Juara 3
setelah persaingan yang cukup sengit di babak final dengan SMA Islam Athirah
Makassar yang berhasil menjadi juara 2, SMAN 2 Majene juara harapan 1 dan SMAN
3 Takalar yang berhasil menjadi jawara LCC tahun ini.
Hasil kali ini tidak terlepas
dari hasil kerja keras delegasi SMAN 2 Pangkajene serta dukungan dan doa dari
seluruh keluarga besar SMAN 2 Pangkajene terutama bapak Firdaus A. Noor selaku
kepala SMAN 2 Pangkajene yang terus memberikan support bagi siswa-siswa SMADA Pangkep yang berkompetisi, ini juga berkat bimbingan
luar biasa dari bapak Abd.Basir dan bapak Zaenal Ali, guru PKn yang terus
mendampingi delegasi SMADA Pangkep pada Olimpiade PKn kali ini. “Kami senang
bisa mempersembahkan piala ini untuk sekolah, ini berkat doa dan dukungan dari bapak
kepala sekolah, bapak-ibu guru dan teman-teman. Kami berharap prestasi ini
dapat terus dipertahankan, SMADA….!! We are smart, luaar biasaa…” ujar Raniansyah,
anggota tim DK SMADA Pangkep sambil meneriakkan yel-yel sekolahnya usai upacara
hari senin dan penerimaan piala waktu itu (red,
18 Februari 2013) di lapangan upacara SMAN 2 Pangkajene.*(rn/aa)