Saturday, May 24, 2014

Puisi: Definisi Cinta

oleh: Raniansyah

Cinta adalah keseimbangan
kala das solen dan das sein bergenggaman
di persimpangan tak terhingga arah
cinta adalah nyanyian takdir
nada rancu tak bermelodi yang menurutmu indah
suara rumpang yang kau dengar merdu
karena cinta bicara soal pahammu dan pahamnya
bukan paham orang lain....

Jangan paksa cinta membaca keadaan
karena tanpa kau paksa pun, ia adalah pembaca yang baik
jangan minta dia mendengar
karena tanpa kau pinta pun, ia pendengar yang baik
biarkan takdir menyanyikannya
karena takdir selalu paham
Lebih paham dari orang terdekat di sekelilingmu

"cinta bukan ketika kau berkata,
tapi ketika kau merasakan"
itu definisi cinta yang kudapat dari yang kucintai
hingga kini aku lebih banyak diam untuk mencintai
akupun belajar bisu untuk menyayangi
betul! karena cinta bukan pernyataan tapi perasaan
Jangan mudah percaya orang bicara cinta
sungguh bicara cinta lebih susah daripada bicara benar
Jangan pula percaya syair ini
karena sekali lagi cinta adalah soal pahammu dan pahamnya
bukan soal paham orang lain...

Pangkajene, 17 Mei 2014

Related Posts:

  • Puisi: Definisi Cinta oleh: Raniansyah Cinta adalah keseimbangan kala das solen dan das sein bergenggaman di persimpangan tak terhingga arah cinta adalah nyanyian takdir nada rancu tak bermelodi yang menurutmu indah suara rumpang yang kau denga… Read More
  • Puisi: Serpihan Kenangan karya: Raniansyah Dia datang menyambut biru langitmu lalu datang lagi di langit putihmu terus datang hingga jingga langit barat langit menghitam pun ia tak kunjung pergi terjaga bersama hingga larut dan terlarut dalam sa… Read More
  • Puisi: Cantik oleh: Raniansyah cantik.... syairku masih bingung tentang definisi aku masih bergutat mengejar definisi "cantik", atau apapun istilah orang aku tidak peduli, aku masih mencari apa maknamu?, dari mana asalmu? malam i… Read More
  • Puisi: Kekasih Hati oleh: Raniansyah Ini sebingkai cerita tentang kekasih hati aku masih rajin memperhatikanmu dari jauh menatapmu begitu dalam di belakangmu membaca kata demi kata yang kau bagi lalu mendalami setiap like dan komentarnya aku … Read More
  • Puisi: Anu.. oleh: Raniansyah Rahman anu... bibirku bergetar syair-syair tertahan di tenggorokanku aku tak mampu berucap aku gugup mengungkap walau dapat kupastikan aku tak bisu walau dapat kupastikan aku bicara benar anu... aku … Read More
Comments
0 Comments

0 comments:

 
e
m
o
c
l
e
W