oleh: Raniansyah Rahman
anu...
bibirku bergetar
syair-syair tertahan di tenggorokanku
aku tak mampu berucap
aku gugup mengungkap
walau dapat kupastikan aku tak bisu
walau dapat kupastikan aku bicara benar
anu...
aku terpaku dalam diam
akupun bingung ini apa?
seolah aku dalam kaget terdahsyat
walau dapat kupastikan aku tak kaget
anu...
tak ada pendahuluan yang dapat kuucap
bgitupun kata pengantar yg tak sanggup kuungkap
jangan juga kau tanya aku soal daftar isi
mungkin aku hanya bisa memberikan isi, tapi tunggu!
'anu' masih bergetar di bibirku
jangan tunggu aku sampaikan penutup
karena tidak ada simpulan atas kisah ini
anu......anu.....anu...
Aku mencintaimu...
yah itu, aku sangat Mencintaimu kasihku
Pangkajene, 16 Mei 2014
anu...
bibirku bergetar
syair-syair tertahan di tenggorokanku
aku tak mampu berucap
aku gugup mengungkap
walau dapat kupastikan aku tak bisu
walau dapat kupastikan aku bicara benar
anu...
aku terpaku dalam diam
akupun bingung ini apa?
seolah aku dalam kaget terdahsyat
walau dapat kupastikan aku tak kaget
anu...
tak ada pendahuluan yang dapat kuucap
bgitupun kata pengantar yg tak sanggup kuungkap
jangan juga kau tanya aku soal daftar isi
mungkin aku hanya bisa memberikan isi, tapi tunggu!
'anu' masih bergetar di bibirku
jangan tunggu aku sampaikan penutup
karena tidak ada simpulan atas kisah ini
anu......anu.....anu...
Aku mencintaimu...
yah itu, aku sangat Mencintaimu kasihku
Pangkajene, 16 Mei 2014