Wanted
Pada suatu malam yaitu sabtu malam, aku berkunjung ke
lokasi pelaksanaan salah satu kompetisi bergengsi di tingkat kabupaten yaitu
“English camp” yang memang telah menjadi rutinitas setiap tahunnya. Kegiatan
itu dilaksanakan oleh satu satu universitas di daerahku. Satnite-ku malam itu kulalui dengan santai sebelum sesuatu yang tak
terduga terjadi kepada kami semua
Malam itu………
Selang beberapa waktu setelah tiba di
lokasi, para peserta dikumpulkan di depan panggung, pusat tempat dilangsungkannya
acara. Dan akupun ikut melaksanakan tanggung jawabku sebagai penonton yaitu
menonton. Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba seorang pria berbadan
besar-tinggi-brewokan plus hitam datang membawa sebuah tas mencurigakan dan
sebuah ember yang kemungkinan berisi bom, orang itu langsung menengah di depan
panggung dan merebut mic dari panitia. Kami semua kaget, kami berfikir bahwa ia
adalah teroris, kami tak tahu akan berbuat apa lagi, karena mungkin kami akan
dijadikan sandranya. Tiba-tibaaa…..
“wanted……” teriak pemuda itu
Kami
semakin kaget, mata melongo, mulut menganga, sangaaaaaaaaaaat kaget….kami
gemetar.
“aaaaaaahh….aasjdh..ahah.aaaaaaaa.a.a.a……..a”
teriak para peserta.
suasana didepan panggung mendadak horor plus
panik
Tibaa….tibaa
“wanted……wanted…..cap piring…cap
piring….” Pria itu melanjutkan dengan suara mirip banci….
Astagaa….ternyata
cuman tukang wantes. hmmm….salah juga sih dianya, ketika ditanya kenapa bilang
“wanted”, dengan polos dia menjawab “ini kan acara bahasa inggris…”
GubrakkkkkKKK…
.sayangnya setelah teman-teman tertawa
membaca ini, aku hanya mampu berkata “cerita ini hanya fiktif belaka, apabila
ada kesamaan, nama, tokoh, karakter dan tempat kejadian, itu hanya sebuah
kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan” #korban sinetron…..haha